Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa menyatu dalam Nusa Tenggara Barat, sebuah provinsi yang bertempat di selatan Nusantara. Gili Trawangan, Gili Air, Gili Meno, Pantai Senggigi, Gunung Rinjani, KEK Mandalika masuk dalam kawasan Pulau Lombok, Sedangkan Pulau Moyo, Gunung Tambora, Kenawa, dan Poto Tano masuk dalam kawasan Pulau Sumbawa.
Nusa Tenggara Barat kaya akan kuliner, adat istiadat dan panorama alam. Provinsi ini dijadwalkan akan menyelenggarakan empat agenda wisata unggulan di sepanjang tahun 2018.
Festival Bau Nyale Mandalika
Pada 20 Februari 2018 akan diselenggarakan pagelaran budaya akbar yang biasa disebut Bau Nyale di area wisata Mandalika.
Bau Nyale merupakan festival yang berkaitan erat dengan legenda Putri Mandalika. Menurut legenda, dahulu Putri Mandalika sengaja menceburkan dirinya ke laut karena tidak tahan diperebutkan oleh beberapa putra mahkota di Kerajaan Lombok. Masyarakat setempat mempercayai bahwa putri Mandalika setelah itu berubah menjadi nyale atau cacing yang berwarna warni.
Legenda Putri Mandalika tersebut diabadikan secara sakral sebagai festival Bau Nyale. Ketika Bau Nyale, pantai akan mengalami surut panjang dan orang setempat biasanya akan berbondong-bondong mencari cacing yang berwarna warni yang banyak muncul di Pantai Mandalika.
Festival Tambora
Di Pulau Sumbawa terdapat Gunung Tambora. Wilayahnya cukup luas, mencakup dua kabupaten, yaitu Dompu dan Bima. Pada tahun 1815 silam, pernah terjadi letusan hebat di Gunung Tambora. Pengaruh letusannya terhadap iklim berdampak sangat luas secara internasional. 100 tahun meletusnya Gunung Tambora diperingati sebagai Festival Tambora dan diselenggarakan untuk pertama kalinya pada tahun 2015. Festival Tambora selanjutnya dijadikan agenda tahunan yang rutin digunakan untuk mempromosikan Pulau Sumbawa dengan tagline “Tambora Menyapa Dunia”
Pesona Lombok Sumbawa
Selain festival wisata diatas, pariwisata Lombok dan Sumbawa juga dipromosikan melalui World for Oral, Ritual, and Dance Festival, disingkat WORD. WORD mempertontonkan serangkaian pergelaran folklore, budaya, dan lainnya. Pelaksanaannya dijadwalkan mulai 18 Agustus hingga 16 September 2018.
WORD menjadi ajang untuk wisatawan dari segala latar belakang dan usia dalam mempelajari budaya Nusa Tenggara Barat. Rangkaian festival WORD direncanakan akan diawali dengan karnaval yang sangat meriah, dari berbagai suku yang ada di pulau Lombok dan Sumbawa.
Festival Moyo
Pulau Moyo berlokasi di bagian tengah Sumbawa. Pulau tersebut dikabarkan pernah dikunjungi oleh Putri Diana pada tahun 1993 silam. Saat ini Pulau Moyo sedang naik pamornya.
Pulau Moyo saat ini menjadi objek wisata unggulan Sumbawa. Sumbawa sesungguhnya sangatlah kaya akan adat, seni, budaya dan panorama. Sehingga, keindahan Pulau Moyo dan segala kekayaan sumbawa lainnya tersebut, diabadikan secara khusus dalam sebuah festival yang rutin digelar setiap tahunnya, yang dinamakan Festival Pulau Moyo. Di dalamnya terdapat pagelaran pelayaran pulau, karnaval pesisir dan karapan kebo yang diadakan di sawah berair. Festival Pulau Moyo dijadwalkan dihelat mulai 10 September sampai 8 Oktober 2018.