Elizabeth Gilbert adalah penulis Amerika dengan buku best sellernya Eat, Pray, Love yang juga selanjutnya menjadi sebuah Film. Ia mendapatkan kenangan penuh kesan saat healing di Lombok.
Kisahnya tersebut ia bagikan ke publik melalui bincang-bincangnya bersama Oprah Winfrey.
Ketika di Lombok dia sempat mengalami sakit parah dalam keadaan sendirian.
Namun, secara tak terduga, seorang Ibu tua, yang biasa berpapasan dan tersenyum padanya saat berjalan berkeliling gili tiba-tiba datang mengetuk pintunya untuk melihat kondisinya. Kenapa beberapa hari Elizabeth tak nampak jalan-jalan.
Mengetahui Elizabeth sedang sakit, Ibu tua tersebut memberi tanda untuk menunggu dan pergi beberapa saat.
Ketika kembali, sang Ibu yang sampai perbincangan dengan Oprah, belum ia ketahui namanya tersebut, membawa minuman dan makanan segar untuk Elizabeth.
Ibu tua penduduk lokal setempat itu, juga mengetuk pintu kamar-kamar yang bersebelahan dengan kabin Elizabeth, untuk meminta bantuan.
Elizabeth Gilbert pun menyampaikan bahwa dalam benaknya itulah wajah islam yang sesungguhnya, terlepas dari berbagai perbincangan yang terjadi tentang Islam.
Kenapa demikian, karena menurutnya, Ibu tua tersebut sama sekali tidak memiliki hubungan dengannya, sama sekali tidak memiliki hutang padanya, dan kejadian itu baginya benar-benar kuasa Allah SWT melalui kebaikan seseorang.
