Sate khas Lombok ini merupakan sajian yang wajib Anda coba saat berlibur ke pulau Lombok. Sepiring sate bulayak memiliki perpaduan rasa antara pedas, manis, asam, asin.
Bulayak yang merupakan pendamping sajian yang berbentuk mirip lontong dan ketupat menjadi ciri khas sate kaya cita rasa ini, sehingga disebut sate bulayak.
Bulayak dibuat dari beras ketan dan santan. Dibungkus menggunakan daun pohon enau, sehingga meninggalkan aroma daun yang menambah sedap. Daun ini dililit melingkar, memudahkan penikmat sate menyantapnya. Tekstur bulayak padat namun terasa lembut dan gurih di lidah.
Bentuknya memanjang ramping sekitar 12 sentimeter. Seporsi sate biasanya dilengkapi enam buah bulayak yang disajikan terpisah.
Satenya sendiri, menggunakan sapi sebagai bahan utamanya. Biasanya penjual memberikan pilihan sate daging, jeroan, atau campur. Ada juga yang menyajikan pilihan daging ayam.
Racikan bumbu satenya, mengandung rempah-rempah asli Suku Sasak. Buah asam Sumbawa adalah salah satu yang membuatnya spesial.
Bumbu satenya dibuat dari kacang tanah sangrai yang ditumbuk dan direbus bersama bumbu dapur. Rempah-rempah lain seperti bawang merah dan bawang putih, ketumbar, laos, lengkuas, terasi, cabai, dan jintan juga digunakan dalam bumbu sate.
Bumbu tersebut dihaluskan lalu digoreng, dimasak dengan santan hingga mengental. Hasil akhirnya mirip bumbu kari berwarna oranye. Sementara satenya dibakar, diberi perasan jeruk nipis dan sambal setelah matang.
Selanjutnya, di akhir sate disajikan ditambah dengan bulayak, disantap bersama dengan penuh kelezatan.